Kamis, 20 September 2012

Tinggal di apartment gaya hidup atau kebutuhan..??

INTERIOR APARTMENT SURABAYA Hubungi Fitria Nur Laili +628 1234 01 4923, pin BB. 75DF022C
http://vasthuintipersada.wordpress.com

Tinggal di apartemen sekarang ini sudah bukan lagi soal gaya hidup melainkan kebutuhan. Banyak apartemen didirikan bukan semata-mata membidik kalangan atas atau expatriate yang bergaji dolar. Konsumen apartemen sudah bergeser menuju kalangan menengah yang memang membutuhkan apartemen karena alasan praktis.
Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, kalau kita mendengar kata apartemen kesannya wah, serba mewah dan mahal. Waktu itu apartemen bisa dibilang identik dengan orang asing yang tinggal di Indonesia. Sebagai pengganti hotel berbintang saat mereka berkunjung beberapa hari saja, maka apartemen adalah pilihan terbaik jika harus tinggal berbulan-bulan atau mungkin bertahun-tahun. Mereka tentu tidak mau kehilangan fasilitas sekelas hotel berbintang, tetapi juga keberatan kalau harus membayar semahal hotel berbintang.
Periode berikutnya adalah masa dimana apartemen menjadi bagian dari gaya hidup orang lokal Indonesia. Kita sebut gaya hidup karena sebenarnya orang lokal tidak butuh apartemen. Tapi bukankah setiap orang bebas menentukan gaya hidupnya masing-masing? Nah, waktu itu kebanyakan penghuni apartemen adalah orang-orang yang sangat kaya mulai dari kaum selebritis, para pengusaha, pejabat pemerintah daerah yang sering berkunjung ke Jakarta dan bahkan ada juga pejabat pemerintah pusat, serta para top executive perusahaan-perusahaan besar.
Sekarang apartemen sudah menjadi kebutuhan lebih banyak orang. Penghuni apartemen sudah lebih beragam, ada executive layer kedua di perusahaan besar, para manager senior, pemilik bisnis kelas menengah, pejabat pemerintah dengan level lebih rendah, sampai karyawan swasta level dibawah manager dan bahkan para mahasiswa. Tentu saja para penghuni apartemen yang beragam itu tidak berada di kelas apartemen yang sama.
Apartemen masa kini sudah berevolusi dan memiliki keturunan yang beragam kalau boleh dianalogikan sebagai makhluk hidup. Persis seperti evolusi makhluk hidup, apartemen ini berevolusi juga sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan dalam rangka mempertahankan ekistensinya. Jadi pendeknya, karena permintaan apartemen berubah maka pemenuhan kebutuhannya pun harus mengikuti.
Apakah anda juga salah seorang peminat apartemen? Atau anda belum tahu kalau harga apartemen sekarang sudah sangat terjangkau? Kalau anda berpikir bahwa apartemen adalah hal yang terlalu muluk-muluk, maka sudah saatnya merenungkan kembali apakah demikian adanya? Coba pertimbangkan hal-hal berikut ini yang mungkin relevan dengan kondisi anda saat ini.
Sudahkah menyiapkan tempat tinggal untuk anak anda yang akan kuliah beberapa tahun lagi? Atau sekarang anak anda sedang kuliah dan harus membayar sewa kost yang mahal? Apakah selama ini anda bekerja jauh dari keluarga dan memilih tinggal di rumah kost daripada harus repot mengontrak rumah? Berapa jam waktu yang anda habiskan dalam sehari untuk menuju kantor dan pulang ke rumah?
Renungkan saja dulu semua pertanyaan itu, bisa saja tidak ada satupun yang relevan dengan kondisi anda saat ini. Silahkan mencari informasi lebih lanjut, semakin banyak informasi akan semakin terbuka pandangan kita, tetapi tidak berarti semakin mudah mengambil keputusan bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar